INFLASI : Pengertian DanJenis-Jenis Inflasi
inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus menerus. Peristiwa dalam perekonomian ini diakibatkan karena terganggunya keseimbangan antara arus uang dan arus barang.
Bila kenaikan yang terjadi hanya sekali, walaupun persentasinya cukup besar belum dapat dikatakan sebagai inflasi karena tidak mempunyai pengaruh lanjutan. sebagai contoh, kenaikan harga-harga menjelang bulan Ramadan ataupun pada hari besar lainnya belum dapat dikatakan sebagai inflasi karena tidak mempunyai pengaruh lebih lanjut. Kejadian seperti contoh diatas, diistilahkan sebagai kenaikan tingkat hargadan setiap peristiwa yang cenderung mendorong naiknya tingkat harga disebut sebagai gejolak inflasi. Sedangkan tingkat persentase kenaikan tingkat harga dan beberapa indeks harga dari suatu periode ke periode lain disebut dengan laju inflasi
Jenis-Jenis Inflasi
1. Inflasi berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, Inflasi dibagi menjadi empat kategoro, yaitu :
- Inflasi rendah (creeping inflation), yaitu inflasi yang besarnya kurang dari 10% per taun. biasnya inflasi ini dibutuhkan dalam ekonomi karena akan mendorong produsen untuk memproduksi lebih banyak barang dan jasa.
- Inflasi menengah (gailopping inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 10-30% per tahun. inflasi ini biasnya ditandai oleh naiknya harga-harga secara cepat dan relatif besar. Angka inflasi pada kondisi ini biasnya disebut inflasi 2 digit, misalnya 15%,20%, dan 30%
- Inflasi berat (High Inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 30-100% per tahun.
- inflasi sangat tinggi (hyperinflation), yaitu inflasi yang ditandai oleh naiknya harga secara drastis sehingga mencapai 4 digit ( di atas 100%) per tahun.
- Inflasi sangat tinggi (hyperinflation), yaitu inflas yang dotandai oleh naiknya harga secara drastid hingga mencapai 4 digit (di atas 100%). pada kondisi ini, masyarakat tidak ingin lagi menyimpan uang, karena nilainya turun sangat tajam sehingga lebih baik ditukarkan dengan barang
- Demand full inflation, inflasi ini terjadi sebagai akibat pengaruh permintaan yang tidak diimbangi oleh peningkatan jumlah penawaran produksi. akibatnya sesuai dengan hukum permintaan , jika terjadi banyak permintaan/permintaan meningkat sementara penawaran tetap, harga akan naik. jika hal tersebut berlangsung secara terus menerus, maka mengakibatkan inflasi yang panjang.
- cost push inflation, inflasi ini disebabkan karena kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi
- bottle neck inflation, inflasi ini dipicu oleh faktor penawaran atu faktor permintaan. jika dikarenakan faktor penawaran, maka persoalannya adalah sekalipun kapasitas yang ada sudah terpakai, tetapi permmintaanya msih banyak sehingga menimbulkan inflasi.
- inflasi yang berasal dari dalam negri, inflasi ini timbul karena terjadinya defisit dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanjja negara.
- inflasi yang berasal dari luar negri. inflasi ini timbul karena negara-negara yang menjadi mitra dagang suatu negara mengalami inflasi yang tinggi.